Lamongan | antarwaktu.com –
Keberadaan Universitas Lamongan (Unisla) masih menjadikan mitra baik bersama Pemkab Lamongan, dalam memajukan Kab Lamongan dimasa mendatang. Dimana selama ini, Unisla turut membersamai apa yang menjadikan program-program Pemkab Lamongan.
Karena selama, ini pula Unisla turut menjadikan sebuah energi dalam mencapai kejayaan Lamongan dan terciptanya Indonesia Emas 2045.
Sinergritas Unisla dan Pemkab Lamongan bisa dikatakan simbiosis mutualis, dan masih terus berlangsung dengan baik. Hal itu nampak saat Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyematkan jaket almamater Unisla pada Opening Ceremony KKN Universitas Islam Lamongan tahun 2023 di Aula Pasca Sarjana lantai 3, Sabtu (19/8/2023).
Ribuan peserta KKN Unisla itu, nantinya digadang-gadang agar mampu berinovasi untuk masyarakat Lamongan
Dihadapan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisla, Bupati Lamongan berharap pada generasi Lamongan tersebut, mampu berinovasi menjadikan Sungai Bengawan Solo sebuah berkah bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.
” Terima kasih kepada Unisla, karena sampai saat ini masih membersamai program-program kami dalam mencapai Kejayaan Lamongan serta terciptanya Indonesia Emas 2045 ketika 100 tahun Kemerdekaan RI,” kata Bupati Lamongan dalam sambutanya.
” Seiring waktu, Kabupaten Lamongan telah mencapai perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dari beberapa capaian indikator pembangunan, salah satunya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia.
Memang Lamongan tidak memiliki Sumber Daya Alam seperti kabupaten/kota tetangga. Oleh karena itu kita aka terus fokus dan mendorong sumber daya manusia ini menjadi bagian penting untuk menciptakan generasi yang unggul. Ya salah satunya adalah dengan adanya KKN ini, ” pesan Bupati yang akrab dipanggil Pak Yes itu.
Menurut orang nomer satu di Pemkab Lamongan itu, tema KKN Berdaya Bersama Aliran Peradaban adalah tema krusial oleh karena itu mahasiswa peserta KKN diharapkan bisa memahami sesuai dengan pelajaran selama di kampus tentang Bengawan Solo.
“Dengan menerjunkan mahasiswanya ke daerah-daerah sepanjang aliran Bengawan Solo ini, saya berharap para mahasiswa ini nanti memiliki pemahaman dan pengalaman yang lebih luas terkait desa dan kecamatan tempat dilaksanakannnya KKN. Bengawan Solo itu bukan sumber bencana tapi anugerah dari Allah SWT yang harus terus disyukuri.
Karena Bengawan Solo merupakan sumber bahagia dan keberkahan. Ini bisa dibuktikan saat ini luas panen maupun hasil produksi panen masih konsisten dan tidak berubah walaupun beberapa kali kita ada bencana banjir,” terangnya.
” Adanya Bengawan Solo yang melewati Lamongan kita bisa memanfaatkan dan mengambil hikmahnya, disitu justru banyak inovasi lahir. Contohnya, ketika musim kemarau, air sulit didapatkan petani.
Alhamdulillah kita mengelolah air Bengawan Solo, panen padi masih konsisten dan melimpah. Jadi saya berharap, adik-mahasiswa bisa berinovasi menjadikan Bengawan Solo menjadi keberkahan,” pungkas Bupati Lamongan.
Dalam kesempatan yang sama Abdul Ghofur menyampaikan, peserta KKN Unisla tahun ini berjumlah 1.110 mahasiswa. Ghofur mengatakan, rencananya mereka akan tersebar di 4 (empat) Kecamatan dan 30 (tiga puluh) desa yang berada di sepanjang aliran sungai Bengawan solo.
“Kami berharap mahasiswa peserta KKN yang terdiri dari 18 (delapan belas) program studi (prodi) ini bisa mengembangkan inovasi untuk meningkatkan inovasi lokasi KKN. Karena lokasi KKN mereka berada di daerah yang hampir tiap tahun terkena banjir,” kata Rektor Unisla.
“Kami juga berharap agar mahasiswa peserta KKN Unisla tahun 2023 ini terus bisa menjaga diri, nama baik orang tua dan almamater Kampus Hijau. “Kami berpesan agar anak-anak selalu menjaga nama baik Unisla,” tuturnya.
Sementara itu Hamman Rofiqi mengatakan, jika tema tahun ini Berdaya Bersama Aliran Peradaban itu kaitannya dengan lokasi KKN berada di desa dan kecamatan sepanjang aliran sungai Bengawan Solo.
“Di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo ini banyak sekali artefak peninggalan bersejarah termasuk religi, sosial dan budaya. Kami berharap bisa memberikan perhatian setiap tahunnya berupa sumbangsih meski sekecil apapun,” kata Ketua KKN Unisla 2023.
“Mudah-mudahan, mahasiswa yang mengikuti KKN diberikan program kerja dan mengabdi kepada masyarakat. Sehingga nanti bisa memberikan output berupa jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu peserta KKN Unisla ini juga membuat dokumentasi tentang keseharian mereka. Agar mereka bisa menggali potensi di 30 desa sepanjang aliran Bengawan Solo tersebut, ” tandas Hamman Rofiqi.(trs)