Bandung | antarwaktu.com – Calon Anggota Dewan dari unsur perempuan berpeluang besar menduduki kursi Dewan di kota Bandung pada pemilu 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan PLH Walikota Bandung Ema Sumarna saat menghadiri Pendidikan Politik bagi perempuan SE kota Bandung Jum’at (18/8/2023). Menurutnya peran perempuan dalam tataran politik menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Bahkan, kehadirannya diatur dalam undang-undang. Sebanyak 30% keterwakilan perempuan pada urusan politik tingkat pusat dan pencalonan legislatif harus tersedia di setiap tingkatkannya,” katanya.
Walikota Ema mengatakan di Kota Bandung terjadi lompatan yang luar biasa. Dulu hanya ada dua kursi di DPRD Kota Bandung yang diisi perempuan.
“Kalau sekarang sudah 18% atau 9 perempuan. Tapi ini masih ada kekurangan 12%,” ujarnya.
Ema, menambahkan pada perhelatan pemilu tahun depan keterwakilan perempuan berpeluang besar akan terjadi peningkatan jumlah perempuan yang bisa mengisi kursi anggota dewan. “Sebab, dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), jumlah warga perempuan yang memiliki hak pilih ada 50,53%,” ungkapnya.
Selain dihadiri oleh para Calon Legislator perempuan dari berbagai Partai, kegiatan juga dihadiri oleh unsur KPU Kota Bandung dan dari unsur Bawaslu Kota Bandung. (Buy)