Sukabumi | antarwaktu.com – BAZNAS Kabupaten Sukabumi melalui Unit Pelayanan Zakat UPZ Cisaat Memilliki peran penting membantu Pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya menekan dan mencegah kasus stunting di kabupaten Sukabumi.
“Kita semua akan perjuangan dalam mencegah stunting perlu kegigihan, dalam penanganan kasus gagal tumbuh pada balita ataupun bayi harus berkesinambungan dan berkelanjutan serta tentunya terdata perkembangan kondisi kesehatan pasien”, Ungkap Ustadz Samsul Hidayat berikan keterangan pada Wartawan Antarwaktu.com.
Oleh karena itu, keberadaan UPZ ini tentunya akan menambah power untuk Pemkab Sukabumi dalam upaya mencegah terjadinya kasus stunting baru di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini, tandasnya.
Ustadz Samsul Hidayat selaku Ketua UPZ Cisaat, mengungkapkan, Kunjungan pembinaan & pemberian stimulan bagi 12 anak di bulan Agustus yang terdampak Stunting di Posyandu Selada RW. 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat dari UPZ Kec. Cisaat pada,Kamis,(03/8/2023).
“Ya,di Edisi bulan Agustus ini , kita menitip setimulan dana utk makanan bergizi bagi 12 anak terdampak Stunting, kepada pengelola posyandu Selada di RW 2 Desa Sukaresmi”,ujarnya
Di mana Posyandu tersebut merupakan tanggung jawab pembinaan/ bimbingan kami UPZ kec Cisaat, sebagai mana yang di amanatkan oleh Camat & Muspika kec Cisaat, kebagian di posyandu tersebut”,terangnya.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan paling tdk dapat mengurangi dan meminimalisir angka penderita Stunting yang jumlahnya 16 anak di wilayah RW .02 dan kini tinggal 12 anak ini , sebagai mana penjelasan dari ibu-ibu kader dan Ibu Bidan pendamping di posyandu ini”,pinta Ustadz Samsul Hidayat selalu tak henti- hentinya berjuang untuk kemaslahatan umat.
“Kami berkunjung saat ini bersama sekretaris UPZ kec Cisaat, sebagai mana jadwal pelayanan posyandu tsb setiap hari kamis pekan pertama di tiap bulan nya”, pungkasnya.
(Tarman Sutarman, Sukabumi)