Asahan | antarwaktu.com – Berbicara tentang Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki 25 Kecamatan dan Ratusan Desa serta Kelurahan yang dipimpin oleh Bupati Asahan H.Surya Bsc,namun sampai saat ini sejak kepemimpinan beliau sama sekali belum ada menunjukkan suatu perubahan baik itu Pembangunan Gedung Maupun insprasetruktur jalan.
Dan yang paling riskan pada saat ini adalah masalah Jalan,dan itu terlihat dengan jelas seperti yang terdapat di Kecamatan Sei Dadap dimana Warga Masyarakat Desa Sei Kamah Kec.Sei Dadap Kab.Asahan mengamuk dan mengeluhkan dengan kondisi jalan besar yang sudah semangkin rusak parah, dengan kondisi jalan yang banyak berlubang, Masyarakat menilai Pemerintah Kab.Asahan terkesan tutup mata tanpa adanya pembangunan atau perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut.
Dalam melampiaskan kekesalan tersebut,Masyarakat melakukan aksi Minggu 3 September 2023 dengan membuat replika Kuburan ditengah jalan disertai tulisan Innalillahiwainnailaihirojiun itu artinya telah matinya hati Pejabat Pemkab Asahan notabenenya Bupati cq.Dinas PUTR Kab.Asahan.
Replika Kuburan yang dibuat oleh masyarakat setempat diziarahi dengan menaburkan bunga dan setiap orang yang melintas diminta juga untuk berziarah sembari menabur bunga.
Selain membuat replika Kuburan Warga masyarakat juga menanam beberapa batang pohon pisang dijalan yang berlubang.
Salah seorang warga masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada awak media mengatakan dengan nada kesal bahwa aksi yang kami buat ini adalah bentuk protes kami selaku masyarakat sekitar kepada Pemerintah Kabupaten Asahan, sebab sudah puluhan Tahun jalan ini berlubang dimana semakin hari semakin parah,tapi pemerintah sama sekali tidak perduli dengan kondisi jalan ini,apakah harus menunggu ada yang menjadi korban jiwa….? Setahu saya ini adalah Jalan Kabupaten dan bukan jalan Provinsi,bukan itu saja warga tersebut juga mengundang para pejabat Pemerintah Kab.Asahan untuk turun langsung kelapang melihat secara langsung kondisi jalan tersebut sembari juga berziarah di replika kuburan itu.
Jalan kami ini adalah jalan utama yang merupakan perlintasan dari berbagai Desa menuju ke pusat Kabupaten atau kota Kisaran baik dari anak sekolah,pekerja dan masyarakat umum lainnya pasti melintas di jalan ini.
Lebih lanjut warga tersebut mengatakan jangan Bupati Asahan ketika maju menjadi orang no 1 diasahan mengumbar janji namun kenyataannya nol besar, tolong tepati janji politiknya saat kampanye,demikian ketusnya.
Ditempat terpisah awak media juga meminta tanggapan dari Ketua Umum DPP LIMK Buyung Batu Bara yang juga Ketua DPD KWIP Sumut yang selalu kritis terhadap Pemerintah Kab.Asahan kepada kami mengungkapkan sebenarnya saya sudah bosan berbicara tentang Pemerintah Kab.Asahan karena menurut saya sejak kepemimpinan Bupati Asahan saat ini apa hal yang sudah menonjol dan kita rasakan dan yang kita lihat saat ini….? Banyak permasalahan yang terjadi seperti Gedung Mangkrak, Pembangunan yang dipaksakan dan Jalan-jalan masih banyak yang rusak parah.
Dan yang sangat saya bingungkan kenapa Seorang Sekretaris PUTR Kab.Asahan yang menjawab pertanyaan pada saat perwakilan Warga Masyarakat Desa Sei Kamah datang ke Kantor Dinas PUTR Asahan Senin 4 September 2023.
Dimana Sekretaris PUTR Suratno mengatakan bahwa sebahagian Dana yang di Dinas PUTR sebanyak Rp.80 M dialihkan ke Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kab.Asahan karena menyangkut masalah Tunting dan Sekretaris berjanji pada Bulan September 2023 akan di Beskous.kita lihat ajalah…?
Menurut saya kenapa tidak langsung Kepala Dinas PUTR Asahan yang menyampaikan hal itu…..?
Disini Dinas PUTR juga tidak memperhatikan mana sebenarnya yang harus didahulukan atau yang sangat prioritas,contoh Pembangunan Hotmix yang pada saat ini lagi dikerjakan di daerah Terminal Madya Kisaran dengan pagu Anggaran Rp.9 M yang menggunakan dana DAK,apakah ini memang harus segera dibangun atau diprioritaskan…..? Sehingga mengabaikan yang seharusnya harus didahulukan,ada apa ini semua….,? Melihat hal ini seharusnya Bupati Asahan Peka dan jeli dengan kondisi yang ada dan meminta kepada Bupati Asahan segera mencopot Kadis PUTR dari Jabatannya,demikian akhir ungkapannya.(BBB)