Asahan | antarwaktu.com – Proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan di tahun 2023 ini banyak terdapat di tingkat Sekolah Dasar (SD),bahkan ada beberapa Sekolah SD bahkan dalam satu sekolah bisa mendapat 5 s/d 6 kerjaan, dimana pada TA 2023 Pemkab Asahan telah menambah Dana untuk Dinas Pendidikan Kab.Asahan untuk menanggulangi masalah Stanting dan bukan sedikit dana yang digelontorkan mencapai Puluhan Milyar Rupiah.
Ahmad Afrizal Simargolang dan Ahmad Amin Harahap Divisi Investigasi DPP LIMK ” Lembaga Independen Mencari Keadilan ” yang ikut serta turun langsung kelapangan kepada awak media mengatakan bahwa dalam hal ini kami selaku Lembaga Sosial Kontrol dan sesuai dengan surat Perintah Tugas DPP LIMK untuk melihat secara langsung kelapangan sangat heran melihat kebijakan Kadis Pendidikan Kab.Asahan berinisial Drs.H.S M.pd cara membagi-bagi Proyek kesekolah-sekolah.
Sebelumnya beberapa waktu yang lalu kami dari Tim juga telah memantau atau Cek And Ricek langsung kesekolah SDN No.010036 yang berlokasi di Perkebunan Sei Dadap,ternyata bangunan sekolah tersebut sangat memprihatikan dan itu terlihat dari Asbes yang ada diruang salah satu Lokas sudah hampir habis hancur tertimpa Broti yang sudah lapuk disebabkan tidak mampu untuk menahan beban yang dipikulnya.
Melihat kondisi itu kami langsung mengkonfirmasi Kepala Sekolah dan mempertanyakan kondisi Gedung ruangan sekolah tersebut, kepada kami Kasek mengatakan bahwa sebenarnya ya sejak saya menjabat sebagai Kepala Sekolah ini sudah 5 Tahun terus terang kondisi bangunan ini memang sudah seperti ini.
Sejak saya menjabat menjadi Kasek 5 Tahun dan setiap Tahunnya Dinas Pendidikan Kab.Asahan menyuruh kami untuk membuat Proposal atau pengajuan akan tetapi tidak satu kalipun terealisasi atau disetujui entah apa penyebabnya,tapi itulah buktinya sudah orang Bapak-bapak buktikan dan lihat bersama,jadi untuk apa kami disuruh setiap tahun membuat proposal selama iniā¦.?
Dan kalau dilihat bahwa jarak antara Sekolah kami dengan Kantor Dinas Pendidikan cukup dekat kalau dibandingkan dengan Sekolah SD lainnya yang ada di pelosok Desa di Kabupaten Asahan ini,tapi mereka mendapatkan bantuan apakah itu Pembangunan maupun Rehab.
Lebih lanjut Kasek menyampaikan yang mana bahwa pada Tahun 2021 Sekolah kami ini adalah salah satu Sekolah penggerak dari sekian banyak sekolah SD yang ada di Kab.Asahan,itu artinya bahwa Sekolah kami ini masih dikatagorikan adalah Sekolah terbaik,demikian ungkapnya.
Mendengar penjelasan dari Kepala Sekolah SD No.010036 tersebut beberapa hari kemudian saya dari Tim mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kab.Asahan Cq. Kabid SD inisial AI Strs untuk melakukan konfirmasi mempertanyakan tentang SD No.010036 seperti yang saya peroleh keterangan dari Kepala Sekolah tersebut.
Sesampainya saya dan Rekan-rekan diruangan Kabid untuk bertanya namun Kabid tersebut merasa tidak senang atas pertanyaan kami tentang sekolah yang seharusnya layak untuk mendapatkan bantuan.
Bukannya saya dan rekan-rekan mendapatkan penjelasan dari Kabid namun entah apa penyebabnya Kabid tersebut menghubungi seseorang yang juga Abang Sdra Afrizal entah maksud dan tujuan apa, tapi yang jelas ada dugaan saya bahwa Kabid tersebut mencoba mengadu domba kami dengan orang yang diteleponnya.
Sementara kedatangan kami hanya untuk konfirmasi karena kami tidak mau nantinya dikatakan bahwa berita kami tidak seimbang,melihat situasi yang tidak memungkinkan saya dan rekan-rekan bergegas keluar ruangan dan meninggalkan Dinas Pendidikan.
Atas kejadian itu bukan membuat kami menjadi surut justru hal itu memacu saya dan tim lainnya dalam melakukan sosial kontrol terutama Dinas Pendidikan Kab.Asahan.
Lebih lanjut Afrizal mengungkapkan bahwa Rabu 30 Agustus 2023 sesuai dengan informasi yang kami dapatkan yang mana bahwa tepatnya di SDN No.010031 Pulau Rakyat Kec.Pulsu Rakyat pada saat ini lagi ada pekerjaanbpembangunan kami langsung turun kelapangan untuk melihat sesuai informasi yang saya dan rekan-rekan peroleh,sesampai kami di SDN tersebut memang benar informasi itu lagi ada pekerjaan seperti Pembangunan Ruang Guru,Pembangunan Ruang Laboratorium, Pembangunan Ruang UKS, Pembangunan Jamban ( WC ) dan Pengadaan Mobilier, artinya bahwa SDN No.010031 Pulau Rakyat untuk Tahun 2023 telah mendapatkan 5 Paket Pekerjaan ( Bantuan), melihat itu saya jadi heran melihat kebijakan yang dibuat Kadis Pendidikan inisial Drs.HS M.pd cara membagi-bagi proyek kesekolah-sekolah sebab baru kali ini Ami melihat ada Satu Sekolah SDN mendapatkan sebanyak 5 Paket dan namun yang membuat kami menjadi anehnya lagi dimana tiap-tiap Satu Pagu Anggaran dengan berbeda-beda Pelaksana.
Kembali Afrizal menuturkan bahwa informasi yang kami peroleh ada beberapa Pelaksana bukan Warga Asahan sebab di Kab.Asahan ini masih banya pemborong yang memiliki kemampuan dan berkualitas, jadi ada dugaan saya bahwa Kadis telah melakukan jual beli Proyek.
Kalau memang hal ini benar maka hal itu tidak dapat dibenar dan saya beserta Tim akan terus Memantau serta mengawal pekerjaan di Dinas Pendidikan Kab.Asahan terutama yang menyangkut mempergunakan keuangan Negara,demikian akhir ungkapannya.(BBB).