Lomba FTBI Se Korwil Pendidikan Cisewu Garut Diikuti Ratusan Peserta

Garut | antarwaktu.com – Ratusan siswa siswi SD se kecamatan Cisewu Garut Jawa Barat mengikuti lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), Rabu (27/9/2023).

Menurut Ketua Panitia kegiatan Ridwan Abdul Muis menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 27 SD Se Kecamatan Cisewu dengan jumlah peserta 184 peserta putra putri dengan 7 cabang mata yang dilombakan.

Peserta terbanyak pada dua mata lomba dengan 27 perserta diantaranya cabang maca bahasa dan menulis aksara Sunda.

” lima mata lomba di laksanakan di SDN1 Cisewu, dua mata lomba dilaksanakan di kantor Korwil Cisewu,” jelasnya.

Ridwan berharap kegiatan bisa berjalan lancar karena dilaksanakan hanya satu hari.

“Mudah mudahan nantinya kegiatan ini bisa membawa nama harum kecamatan Cisewu dalam Festival yang sama ketingkat kabupaten Garut pada Oktober mendatang,” harapnya.

Ditempat yang sama Korwil Pendidikan Cisewu, Agus Rajab SPd dalam arahannya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan supaya tidak lupa bahasa daerah atau bahasa Sunda. Mata lomba yang diikuti antara lain, Pupuh, Kinanti ,maca dan tulis aksara Sunda.

“Kepada peserta harus terus semangat dalam mengikuti lomba agar nanti bisa menjadi juara di tingkat kabupaten Garut seperti tahun sebelumnya,” pesannya

Agus juga mengajak kepada seluruh ASN khususnya guru guru dalam memasuki tahun pemilu agar menjaga Netralitas. Hal senada diungkapkan Ketua PGRI Kecamatan Cisewu Sudaryana mudah mudahan para peserta lomba bisa menghasilkan yang terbaik sehingga bisa membawa nama baik kecamatan Cisewu ke tingkat kabupaten Garut.

“Atas nama PGRI menitipkan kepada dewan juri agar bisa memilih peserta terbaik,” ungkapnya.

Sementara Camat Cisewu H. Hery dalam kesempatan itu mengatakan ucapan terimakasih atas dukungan bapak ibu guru yang telah berbuat untuk memajukan bidang pendidikan termasuk dalam merevitalisasi bahasa ibu atau bahasa daerah Sunda.

“Kita berharap kegiatan ini menjadi wasilah,” ujarnya.

Camat Hery juga sangat mengapresiasi kegiatan Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu. Ia juga sedikit memaparkan pilisofi tentang tunas bahasa ibu yang sering digunakan masing masing daerah.

“Nah bentuk sosial bahasa ibu ini sudah mengalami degradasi,” pungkasnya.

Kegiatan lomba dihadiri pula oleh para pengawas, penilik dan para guru se kecamatan Cisewu termasuk para guru tidak ketinggalan pula Kapolsek Cisewu serta Danramil Cisewu.(Deng) Editor: Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *