Lamongan | antarwaktu.com — keberadaan seekor kera, sempat membuat kecemasan warga. Selama dua hari, kera tersebut berkeliaran di kampung dan sempat masuk kepemukiman warga. Akhirnya kera tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan, Selasa (03-10-2023).
Diduga monyet tersebut adalah monyet peliharaan yang lepas.
Kera yang berkeliaran di pemukiman itu menampakkan diri di Dusun Pancur Kidul, Desa Pandan Pancur, Kecamatan Deket. Kera yang diduga peliharaan yang lepas tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan.
“Benar ada kera yang berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan dari pemukiman warga di Dusun Pancur Kidul, Desa Pandan Pancur, Kecamatan Deket,” kata Camat Deket Arif Bachtiar saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (3-10-2023).
Meski tidak menganggu warga secara langsung, kata Arif, keberadaan kera tersebut membuat warga merasa ketakutan. Arif mengaku, tidak ada teror fisik ataupun upaya untuk mencuri makanan warga yang dilakukan oleh kera tersebut.
Hanya saja, kera tersebut kerap berpindah dari atap rumah warga yang satu ke rumah lainnya dan ada asbes yang pecah karena ulah kera tersebut.
“Pas pindah-pindah di atas atap, ada asbes yang pecah. Kalau sampai mencuri makanan atau menganggu langsung ke warga secara fisik tidak ada,” ujar Arif.
Arif mengungkapkan, karena merasa terganggu tersebut, warga akhirnya melaporkan keberadaan kera dewasa tersebut ke Trantip Kecamatan Deket yang berlanjut dengan melapor ke Damkar Lamongan agar bisa mengevakuasi kera tersebut.
Setelah hampir setengah jam, 5 petugas PMK yang datang di lokasi kejadian akhirnya berhasil menangkap kera tersebut. “Ada 5 petugas Damkar yang datang ke lokasi tadi,” akunya.
Arif menambahkan, jika kera yang kini sudah berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar tersebut dimungkinkan bukan kera liar dan adalah kera peliharaan yang lepas. Pasalnya, lokasi pemukiman warga jauh dari habitat kera.
Hanya saja, tambah Arif, hingga kini belum ada warga sekitar yang merasa memiliki hewan primata tersebut. Kemungkinan peliharaan yang lepas karena lokasi jauh dari habitat kera. Tapi belum ada warga sekitar yang merasa memiliki,” imbuhnya..
“Kera yang sudah berhasil dievakuasi tersebut telah dibawa oleh petugas Damkar Lamongan. Selanjutnya, papar Arif, kera tersebut akan dikembalikan ke habitat aslinya.(trs)