Lamongan | antarwaktu.com – Aksi Demo warga Desa Tunjungmekar Kec Kalitengah beberapa hari yang lalu terkait Pengurukan tanah makam akhirnya terselesaikan dengan cara Musyawarah Selasa (3-10-2023).
Dengan di hadiri Kapolsek Kalitengah IPTU Kusnan ,Camat Kalitengah Nurul Misbah SH MM Pj Danramil Kalitengah Mas’udi, Ketua BPD ,Sekdes dan Masyarakat Desa Tunjungmekar.
Kepala Desa Tunjungmekar Kec Kalitengah Kab Lamongan Suparlan menjelaskan pada awal media antar waktu awal akan mengerjakan proyek pengurukan tanah makam sudah diadakan sosialisasi dan dibentuk panitia sebelumnya sudah ada Musyawarah ,serta sudah disampaikan Kepada RT untuk mensosialisasikan kepada warga “katanya.
Ia juga menyebut bahwa awal tujuan pengurukan tanah makam ini karena menganggap bahwa ketika musim hujan tiba sering tergenang air dan kondisi penuh (overload).
Dengan kondisi Overload akhirnya Pemerintah Desa punya inisiatif yaitu dengan melalui musyawarah kita adakan pengurukan dengan tujuan kalau musim penghujan tiba nanti tidak tergenang air ungkap kades Suparlan.
Jadi seperti yang apa yang di katakan terkait Pemerintah Desa Tunjungmekar tidak mengajak musyawarah itu tidak benar karena dari awal Rencana sudah kita sampaikan melalalui RT untuk di Musyawarahkan kepada Masyarakat.
Dengan adanya aksi dari warga ini kami selaku Pemerintah Desa atau Kepala Desa akan memenuhi permintaan masyarakat kalau dengan cara pelebaran dan melakukan nego dengan pemilik tanah sebelah makam atau tukar guling pungkas kades.
Sementara Camat Kalitengah Nurul Misbah SH ,MM .menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif warga desa dalam proses perencanaan pembangunan ,Beliau menjelaskan bahwa musyawarah seperti ini adalah kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk berdiskusi ,berbagi ide ,dan merumuskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan desa “ungkapnya.
Musyawarah adalah contoh nyata dari bagaimana partisipasi masyarakat dan kerjasama antarinstansi dapat mengarah pada perencanaan pembangunan yang lebih baik dan berdampak positif bagi seluruh komunitas.
Jadi aksi demo warga Desa Tunjungmekar kemarin terkait Pengurukan Tanah Makam sudah kita selesaikan dengan duduk bersama “katanya .
Ia juga menceritakan kepada Awak Media bahwa permasalahan ini hanya miskomunikasi saja apa yang di sampaikan kades kepada Perangkat baik itu RT/Maupun RW tidak terjadinya musyawarah di tingkat bawah yaitu RT.
seperti Pemberitaan teman media kemarin memang benar terjadi gesekan antar warga tapi semua sudah kita selesaikan kita buat berita acara lagi
Mari semua ini kita jadikan sebuah pengalaman terutama untuk desa Tunjung mekar agar kedepannya menjadi baik,karena tujuan kita adalah demi kebaikan bersama ,karena saya sendiri juga warga Tunjungmekar pungkas camat.