Pj Bupati Ugas Irwanto Terima Ketua HNSI di Ruang Kerja Bupati

Probolinggo | antarwaktu.com – Pj Bupati Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto S.Sos.,M.Si. menerima Ketua dan Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Probolinggo di Ruang Kerja Bupati Kabupaten Probolinggo. Kamis, 19/10/2023.

Silaturahmi oleh Ketua HNSI Kabupaten Probolinggo HM Syamsul Arifin Alfathoni dan Sekretaris HNSI Aminullah Yasin, didampingi pula oleh ketua kelompok Anela (anak nelayan) Probolinggo Moh. Tobing SH .MH. serta Ketua Kelompok Putra Nelayan Andy Yudha Prayita S.Pd.

Dalam silaturahmi ini mereka membahas tentang harga ikan yang tidak stabil dan kelangkaan bahan bakar terutama solar bagi nelayan yang akan melaut.

Pj Bupati Ugas Irwanto menjawab terkait kelangkaan bahan bakar merupakan masalah nasional. Sedangkan untuk stabilitas harga ikan menurut Pj Bupati Ugas mengikuti hukum ceteris paribus, (hukum permintaan dan penawaran), Jika barang banyak permintaan sedikit maka harga akan turun dan sebaliknya jika barang sedikit permintaan banyak maka harga akan naik, demikian menurut Pj Bupati Ugas seperti yang disampaikan oleh HM Syamsul Arifin Alfathoni.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Ugas Irwanto memberikan informasi terkait fitur layanan baru Lapor KAND4 bagi masyarakat, lewat nomor WhatsApp layanan Pengaduan, Masyarakat, Kelola, Aduan, Nasehat, Ditindaklanjuti agar Tuntas “LAPOR KAND4” di 0821-3100-1001.

“Pj Bupati Ugas Irwanto tadi juga menyampaikan untuk fitur “lapor kanda” paling lambat responnya adalah 3 hari, jadi manfaatkan dengan baik layanan Lapor KAND4 sehingga dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Probolinggo” kata HM Syamsul Arifin Alfathoni.

“Saya sebagai ketua HNSI meliputi kecamatan Paiton Kraksaan, Pajarakan, Gending, Dringu, Sumberasih dan Tongas, jadi semua kecamatan yang berafiliasi dengan para nelayan menjadi domain kerja saya”, jelas HM Syamsul Arifin Alfathoni.

“Sebagai ketua HNSI secara pribadi saya menginginkan kemudahan bagi nelayan untuk mendapatkan bahan bakar karena itu merupakan ruh penggerak bagi nelayan, sehebat apapun kapalnya secanggih apapun mesinnya tapi kalau tanpa BBM kan tidak akan jalan, jadi nelayan tidak bisa mencari nafkah, ini akan menjadi PR bagi pemerintah untuk mencarikan solusinya”, pungkasnya. (sricokro)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *