Probolinggo | antarwaktu.com – Prosesi penyerahan bendera kirab pemilu dari Lumajang ke kabupaten Probolinggo berlangsung di alun-alun kota Kraksaan diawali dengan karnaval keliling kota Kraksaan oleh PPK dan PPS serta Sekretariat PPK PPS se-kabupaten Probolinggo. Kamis, 5/10/2023.
Bendera kirab yang telah berada di KPU kabupaten Lumajang selama 5 hari, hari ini diserah terimakan ke KPU kabupaten Probolinggo. Hadir dalam acara ini perwakilan Ketua KPU provinsi Jawa Timur dari Komisi Hukum KPU Jatim,
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari mewakili Pj Bupati, Ketua KPU kabupaten Probolinggo Lukman Hakim M. Pdi. beserta komisioner, Ketua KPU kabupaten Lumajang beserta komisioner, Ketua Bawaslu beserta komisioner, Kapolres Kab Probolinggo AKBP Wisnu Wardana SH SIK, Dandim Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kajari David Palapa Duarsa, Perwakilan PN Kraksaan, Ketua Partai, Ketua dan anggota PPK serta PPS serta Sekretariat PPK PPS se-kabupaten Probolinggo.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari membawakan pesan dari Penjabat Bupati Kabupaten Probolinggo bahwa pelaksanaan pemilu hal yang biasa tapi penting, biasa artinya jangan sampai terjadi perpecahan karena sudah terbiasa dilakukan tiap 5 tahunan dan penting karena pemilu adalah melaksanakan pesta demokrasi untuk kepentingan bangsa.
Pj. Bupati juga berpesan agar pelaksanaan pemilu sesuai dengan peraturan undang-undang sehingga kondusifitas di kabupaten Probolinggo tetap terjaga.
Atok Ela SH mewakili sambutan ketua KPU Jatim menyampaikan, “Selamat kepada PPK PPS Banyuanyar, Tiris, Paiton, Kotaanyar, Gending, Besuk dan yang lainnya, terlihat kesiapan dalam menyambut serah terima Kirab Pemilu dari kabupaten Lumajang ke Probolinggo dan tak lupa juga saya sampaikan selamat kepada KPU Lumajang yang sukses melaksanakan Kirab Pemilu”, ujarnya.
Katanya lagi, ” Bendera kirab pemilu ini serentak dijalankan sejak tanggal 14 February 2023 yang dilepas dari 8 jalur antara lain , yaitu KPU RI, KIP Aceh, KPU Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, KPU Provinsi Kalimantan Barat, KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan KPU Provinsi Papua”, jelasnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa KPU dan keluarga besar KPU telah siap melaksanakan pemilu 2024, sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan nantinya ada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu, menjadi bagian dari kolaborasi multipihak untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilu dengan dukungan semua elemen masyarakat dan bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu.
“Kita ingin pemilu menjadi sarana integrasi bangsa, pemilu untuk menyatukan bukan memecah belah karena Republik Indonesia adalah negara yang besar dan luas serta orangnya bermacam macam, sehingga dengan pemilu menyatukan keberagaman yang ada”, imbuhnya.
Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan deklarasi pemilu dan penanda tanganan oleh ketua KPU kabupaten Probolinggo Lukman Hakim M.Pdi. bersama perwakilan Pj Bupati Kabupaten Probolinggo, jajaran Forkopimda dan semua ketua partai. Isi deklarasi sebagai berikut;
“Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa kami penyelenggara pemilu dan seluruh pemangku kepentingan pemilu menyatakan dan berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, melaksanakan Pemilu tahun 2024 secara langsung umum bebas rahasia jujur dan melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil, mewujudkan Pemilu tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (sricokro)