Oknum Kades Di Lamongan yang Gemar Bersholawat Ternyata Di Duga Dalang Pengeroyokan Wartawan

Lamongan | antarwaktu.com – Tak di sangka Oknum Kepala Desa aktif dan sekaligus Direktur Al-intizar Grup (Sholawat ) wilayah Kedungpring menjadi Dalang Pengeroyokan kepada wartawan Media Antarwaktu Minggu kemarin.

Pengeroyokan yang dilakukan Oleh sejumlah preman yang berada di Desa Kedungpring Dusun Terongan Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan tersebut masih menjadi tanda tanya di kalangan Masyrakat.

Pasalnya Pemicunya adalah di duga Oknum Kepala desa Aktif yang bernama (JV) di wilayah Kedungpring

Str mengatakan bahwa pada hari Minggu tanggal (16-12-2023) bersama temanya Slmt mendatangi Arena judi ayam yang berada di dusun Jetis DS Kedungpring sekitar pukul 15.10

Lanjut STR setelah itu dia berhenti diparkiran tiba-tiba datanglah lelaki tua dan menayakan darimana spontanitas Str mengatakan Dari Media Antarwaktu, tidak lama kemudian orang tua tadi mengeluarkan uang 100.000 sama Str ditolak dengan bahasa bonten usah pak ( tidak usah pak ) “Katanya

Masih menurut Str sekitar Pukul
15.20 Str bermaksud menghubungi Kepala Desa JV tersebut karena sudah saling kenal dan menayakan keberadaan pak kades JV dengan jawaban wonten garapan jembatan Terongan mas jenengan Ten pundi (di garapan jembatan Terongan mas) sambil menirukan ucapan Kades JV .

Dengan mengendarai mobil Str dan Slmt menuju ke tempat pekerjaan kepala Desa di dusun terongan desa Kedungpring sesampai di tempat pekerjaan Str menanyakan perihal Judi sabung Ayam kepada kepala desa (JV)

Pak kades judi sabung ayam itu ikut wilayah mana
Terkait sumbangsi ke pada Desa bagaiman “jelas Str

Tidak lama kemudian Oknum Kepala Desa (JV) menelpon seseorang terkait apa yang dikatakan “juga kurang Jelas Menurut Str ,tiba- tiba kurang lebih 10 menit datanglah Segerombolan Preman dengan membawa Alat potongan Bambu langsung menyerang tanpa adanya komunikasi dulu “ungkap Str

Anehnya dalam pengeroyokan yang dilakukan oleh Sejumlah Preman itu dihadapan Kepala desa ( JV) dan terkesan dibiarkan tidak ada tindakan untuk menayakan justru malah di tinggal lari “Pungkas Str

Sementara Ketua Pemuda Pancasila Lamongan SBR mengutuk tindakan Oknum kepala desa (JV) yang membiarkan Preman menyerang wartawan tanpa adanya konfirmasi dulu.

“Kami selaku Ketua Pemuda Pancasila Lamongan sangat menyangkan perbuatan Kepala Desa aktif dan juga terkenal Direktur Al-intizar Grup Sholawat harusnya seorang pimpinan wilayah setempat bisa mengambil sebuah tindakan tegas terkait apa yang sudah dilakukan oleh preman untuk menyerang wartawan”Kata SBR.

“Ini masalah serius yang harus dihadapi ,agar tidak terulang lagi kepada teman -teman wartawan yang lagi bertugas

Untuk semua APH kami mohon agar segerah memproses pihak -pihak yang terlibat didalamnya ini,karena seorang wartawan di lindungi oleh hukum ( TIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *