Bandung | – PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melakukan uji coba rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang beroperasi di Rute Alun-alun Bandung – KCIC Padalarang – Kota Baru Parahyangan, Senin (4/11/2024).
PJ Gubernur Bey Machmudin menjelaskan hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan transportasi yang efisien. “Angkutan transportasi BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang melewati wilayah Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Sumedang,” jelasnya.
Bey juga mengungkapkan BB bahwa terdapat keunggulan dan kenyamanan dari fasilitas BRT Bandung Raya yang memadai, serta memberikan mobilitas cepat, nyaman, dan berbiaya rendah.
“BRT ini nyaman, satu jam dari alun-alun ke sini cukup baik. Selanjutnya tinggal pemantapan rute-rute yang menggunakan jalur khusus. Beberapa koridor sudah cukup baik, seperti Dipatiukur-Jatinangor, Baleendah-BEC, Alun-alun Bandung-Padalarang,” ujar Pj Gubernur.
Ia optimis, BRT ini akan beroperasi menjadi moda transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat di Bandung Raya. Karena transportasi ini memiliki sistem angkutan cepat berbasis bus yang menggunakan energi rendah karbon/armada listrik.
Selain itu, waktu tempuh BRT Bandung Raya diklaim akan lebih cepat karena beroperasi melintasi jalur khusus, dan jadwal kedatangan dan keberangkatan bus di setiap halte pemberhentian untuk naik-turun akan lebih pasti. Tampak ikut mendampingi PJ Gubernur Jabar,PJ Bupati Bandung Dikky Ahmad Sidik, Kadishub Provinsi dan sejumlah pejabat lainnya (Asbuy)