Bandung | antarwaktu.com – Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Bandung Jawa Barat telah merancang sejumlah program, diantaranya Program Mencetak sebanyak 805 orang wirausaha baru, Peningkatan fasilitasi pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan serta program aktivasi inkubasi bisnis dan kemudahan pelayanan perizinan berusaha.
Hal tersebut mengemuka saat Diskop UKM kabupaten Bandung yang turut pula di hadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar Ekpose program di kantor Diskop UKM, Jum’at (24/1/2025).
Di peroleh informasi bahwa pada tahun 2025, Diskop UKM akan melaksanakan 8 program, yaitu :
- Program dan pengawasan dan pemeriksaan koperasi
- Penilaian kesehatan/ KSP/ USP Koperasi
- Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi
- Pendidikan dan pelatihan perkoperasian
- Pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
- Pelayanan izin usaha simpan pinjam
- Pengembangan UMKM
- Penunjang urusan pemerintahan daerah
Dalam mendukung program strategis nasional yaitu Program Makan Bergizi Bratis (MBG), Koperasi berperan sebagai penyuplai produk hasil pertanian dari petani/ pedagang. Untuk Kabupaten Bandung, ada sekitar 93 Koperasi Potensial yang sudah memenuhi syarat, diantaranya Koperasi Al-Itifaq, Ciwidey ditunjuk Kemenkop RI sebagai Satuan Pelayanan Program MBG.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dadang memberikan beberapa arahan agar apa yang direncanakan bisa berjalan sesuai rencana program Diskop UKM kabupaten Bandung. (Asbuy)