Kebersamaan Dalam Keberkahan, Camat Pasar Kemis dan Bupati Tangerang Hadiri Buka Puasa Bersama Tokoh Agama

Tangerang | antarwaktu. com – Dalam suasana penuh kekhidmatan, Camat Pasar Kemis Nurhanudin dan Bupati Tangerang Rudi Mahesyal berkumpul bersama para tokoh agama dalam acara buka puasa bersama yang sarat makna, Senin (17/03/2025). Momen ini bukan sekadar perjamuan biasa, melainkan sebuah simbol persatuan, kebersamaan, dan komitmen dalam membangun harmoni antara pemerintah dan masyarakat.

Di tengah ruangan sederhana yang dipenuhi lantunan doa, jajaran pemerintah bersama para ulama dan masyarakat duduk melingkar, berbagi hidangan, dan menikmati suasana Ramadan yang penuh keberkahan. Senyum keakraban terukir di wajah mereka, mencerminkan betapa eratnya hubungan antara pemimpin dan rakyatnya.

Bupati Tangerang Rudi Mahesyal, yang duduk di tengah-tengah para hadirin, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.

“Momentum Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga persatuan, dan memastikan bahwa pembangunan di Tangerang berjalan dengan asas kebersamaan,” ujarnya dengan penuh ketulusan.

Senada dengan beliau, Camat Pasar Kemis Nurhanudin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami ingin membangun Pasar Kemis tidak hanya dengan kebijakan, tetapi juga dengan hati. Melalui kebersamaan seperti ini, kita dapat memahami kebutuhan masyarakat secara lebih dekat,” tuturnya.

Buka puasa bersama ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga ajang untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial. Di tengah sajian sederhana—kelapa muda, aneka takjil, dan makanan khas Ramadan—terdapat kehangatan yang menyatukan semua elemen masyarakat tanpa sekat.

Membangun Tangerang dengan Hati dan Kebersamaan

Ada keindahan yang tersirat dalam sebuah kebersamaan, terlebih dalam momen suci Ramadan. Kehadiran pemimpin di tengah rakyatnya bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga cerminan dari kepemimpinan yang sejati—pemimpin yang tidak hanya mengatur, tetapi juga mendengarkan dan merasakan.

Bupati Rudi Mahesyal dan Camat Nurhanudin telah menunjukkan bahwa pemerintahan yang kuat bukan hanya ditopang oleh kebijakan, tetapi juga oleh kedekatan dengan masyarakat. Ketika seorang pemimpin mau duduk sejajar dengan rakyatnya, berbagi dalam kesederhanaan, maka akan lahir rasa saling percaya yang menjadi pondasi utama pembangunan.

Tangerang bukan hanya tentang infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga tentang jiwa masyarakatnya. Momen-momen seperti ini harus terus dihidupkan, karena dari kebersamaan inilah lahir kekuatan untuk membangun daerah yang lebih harmonis, sejahtera, dan penuh keberkahan.

Semoga semangat Ramadan 1446 H ini terus menjadi inspirasi bagi kita semua—untuk saling mendukung, berbagi, dan membangun dengan hati.

Haidar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *