Batang Hari | antarwaktu.com – PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari mengeluarkan surat edaran (SE) NOMOR :400/2003/KESRA/2025 tentang Untuk tidak melaksanakan takbir keliling di lingkungan wilayah Kabupaten setempat, Jumat (29/03/2025).
Isi dalam surat tersebut yakni, guna menjaga ketenangan dan kekhusukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Serta mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas maka dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri untuk tidak melaksanakan kegiatan Takbir Keliling dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dihimbau kepada Camat, Kepala Desa, Kelurahan, RT, RW, Da’l, Pegawai Syara’, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda secara bersama mengajak masyarakat di wilayah masing-masing untuk melaksanakan kegiatan Takbiran di Masjid, Mushola, Surau, langgar atau di rumah masing-masing. Sehingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, lebih Khidmat dan bermakna dengan wujud rasa syukur memperbaharui komitmen diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih. Ditanda tangani oleh PJ Sekda Kabupaten Batang Hari Mula P. Rambe, S.Sos., M.H., Pembina Utama Muda (IV/c).
SE yang dikeluarkan oleh PJ Sekda tersebut menuai kritikan dari netizen dan masyarakat Kabupaten Batanghari.
Mereka menilai bahwa SE yang dikeluarkan itu tidak dikaji terlebih dahulu oleh OPD terkait maupun pihak yang berwenang mengenai lalu lintas.
Sementara itu, Kapolres Batanghari AKBP Handoyo Yudha Santosa melalui Kasatlantas AKP Agung Prasetyo mengatakan, kegiatan pawai itu kemungkinan berdampak padat terhadap arus lalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri.
“Bila ada pawai takbiran pasti ada dampaknya. Namun, tetap kami amankan,” tutur AKP Agung.
Diketahui, pawai malam takbiran merupakan tradisi yang sering kali dilakukan oleh masyarakat Batanghari.
Beberapa kalangan masyarakat sangat antusias dalam pawai takbiran, apalagi dari pelosok Desa yang ada di Kecamatan mana pun menuju kota Bulian.
Ditambah lagi kota Muara Bulian sudah banyak destinasi wisata yang menggiurkan masyarakat untuk mengunjunginya di saat takbiran Idul Fitri.
(Ham/tim)