Pemalang | antarwaktu.com – Jelang Dirgahayu Damkar Indonesia Ke -104, Markas komando pemadam kebakaran terus meningkatkan kesiapan siagaan, di dalam mencegah dan menangani musibah kebakaran.
Berbagai musibah kebakaran yang terjadi di kabupaten Pemalang, mendapat perhatian dari kepala satuan polisi pamong praja kabupaten Raharjo,hal ini dikatakan dalam wawancara dengan awak media, minggu (19/2/2023).
Unit pemadam kebakaran dibawah naungan satpol PP Pemalang ini, mempunyai tiga pos pengaduan dan penanganan kebakaran dan keselamatan, yang pertama berada di lingkungan kantor satpol PP Pemalang, kemudian ada pos damkar di Randudongkal dan comal, dengan berkekuatan 40 personil di bagi beberapa regu , di dukung dengan kekuatan 6 unit mobil damkar, serta di bantu puluhan relawan api, yang sudah lama di bentuk di beberapa tempat di kabupaten Pemalang.
” Dalam waktu dekat , pos pengaduan dan penanganan kebakaran serta keselamatan,akan di tambah di daerah Belik, Pemalang selatan, mengingat akhir -akhir sering terjadi musibah kebakaran di daerah selatan ” kata Raharjo.
Beberapa kendala penanganan musibah kebakaran, selama ini masih terdapat beberapa kendala, diantaranya kebanyakan lokasi tempat kebakaran, yang sulit di akses oleh mobil damkar.
” untuk itu kami bentuk relawan api di beberapa desa, dimana kordinasinya antara kami dan pemerintah desa setempat” imbuhnya.
Menurut kasatpol PP Pemalang, satuan damkar tidak hanya dituntut mampu menangani musibah kebakaran saja, berbagai masalah lain yang terjadi di tengah – tengah masyarakat, regu damkar juga menangani, seperti pemberantasan sarang lebah, penanganan satwa berbisa , kecelakaan non lalu lintas, juga anggota kami menangani ” jelas Raharjo.
(Ragil Surono)