Batang Hari | antarwaktu.com – Salah satu dokter senior yang bertugas di rumah sakit Hamba muara Bulian Batang Hari, dr Budi putera, SpOG spesialis kandungan dan kebidanan menjadikan sebuah tekad untuk kewajiban dan kemanusiaan demi masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Senin,
(1/5/2023)
Sebelumnya dirinya yang pernah menjabat orang nomor satu (Direktur) di rumah sakit Hamba pada tahun 2012 dan di bebankan tugas untuk membenahi semua kekurangan yang belum tercapai oleh direktur sebelumnya terutama di bidang pelayanan, alhasil salama 100 hari kinerja dr. Budi bisa mengoptimalkan dengan baik, dr. Budi Putera yang biasa di sapa pak Budi dapat menyelesaikan semua masalah itu bahkan belum dari hitungan 100 hari kinerjanya sangat signifikan, sehingga perobahan di bidang pelayanan RS Hamba sudah sangat jelas terlihat dan dapat di rasakan oleh pasien dan juga keluarga pasien yang berobat di rumah sakit tersebut.
Kewajiban adalah amanah, Jiwa kemanusiaan adalah panggilan hati untuk bisa saling meringankan beban saudara kita tetangga dan juga mereka yang layak kita bantu, ujar dr Budi.
Saya akan merasa bersalah jika saya lalai dalam tugas dan kewajiban berarti saya tidak mengindahkan sumpah saya sebagai seorang dokter, untuk apa saya sekolah jika saya harus menjadi dokter yang lalai.
Jiwa kemanusiaan adalah suatu yang harus kita lihat secara jelas di masyarakat sekitar kita. Dosa besar bagi saya jika saya tidak mau menolong orang lain atau tetangga saya yang dalam kesulitan tetapi saya tidak peduli dengan keadaan tetangga atau saudara di sekitar saya sendiri, karena itu jika saya sanggup pasti akan saya bantu karena di rezeki saya pasti ada hak hak mereka, ungkap Budi.
Dalam hal ini, tugas kewajiban dan jiwa kemanusiaan harus menyatu dalam diri kita karena itu saling berkaitan, tidak jarang saya di telp malam, siang dan tengah malam, jika itu suatu kewajiban harus kita laksanakan sebagai pelayan masyarakat, tutup Budi.
Jarang kita temui seorang yang berhati malaikat, walau pada sebenarnya seseorang itu masih dalam tertimpa musibah longsor di Cianjur yang menyebabkan robohnya rumah keluarga di sana.
Namun niat ikhlas dan sabar serta tawaqal itulah yang hingga saat ini menjadikan kekuatan untuk dr.Budi sekeluarga.
(Ham batanghari)