Probolinggo | antarwaktu.com – Rabu, (17/05/2023) Bertempat di balai kecamatan Pajarakan Sosialisasi dan Koordinasi Program Bus Patas (Bersama Untuk Sinergi 4 Tas; Loyalitas, Kualitas, Efektifitas dan Tuntas) digelar oleh pemerintah Kecamatan Pajarakan dan mengundang para anggota legislatif.
Bergantian dilokasi 5 anggota dewan (H Andi Suryanto Wibowo SE.MM, H Lukman Hakim SH.MM, Drs. H Wahid Nurahman M.Si, Zulfa Zakiyatul Fakhiro S.Pdi dan Winda Wahyu Ningtyas) secara bergantian mempresentasikan program program dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting yang angka yang masih tinggi di kabupaten probolinggo.
Berlima mereka sepakat permasalahan ini timbul akibat dari rendahnya SDM, rendahnya SDM akibat pendidikan yang rendah. Untuk itu peningkatan kualitas pendidikan harus lebih di tekankan di tiap daerah.
“Upaya pemerintah untuk mencegah stunting adalah peningkatan gizi masyarakat dengan program pemberian makanan tambahan, kedua adalah sanitasi berbasis lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di 25 desa pada 60 kota/kabupaten, anggaran Desa dalam program ini sebesar 100 juta dengan target minim 20 KK terlayani jamban individu, pemerintah membangun infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia” demikian papar Zulfa Zakiyatul Fakhiro S.Pdi saat mempersentasikan didepan para elemen masyarakat dan media. (wpr)