Bandung | antarwaktu.com – Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Kota Kawasaki Jepang dalam hal pengolahan air limbah kota.
Hal itu mengemuka saat Plt Walikota Bandung Ema Sumarna membuka secara resmi Kick Off dan Seminar Bandung City & Kawasaki City Gesuidou Project Rabu, (17/5/2023) kemarin.

Kerja sama ini dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi SDM untuk pengelolaan air limbah yang nantinya bisa disosialisasikan kepada masyarakat.
Walikota Ema berharap para peserta yang mendapatkan pelatihan hari ini diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat mensosialisasikan informasi dan pengetahuannya kepada masyarakat, agar masyarakat lebih peduli terhadap pengolahan air limbah.
“Sehingga nanti bisa meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Bandung,” ujarnya.
Ema menambahkan Project ini akan memanfaatkan pengetahuan serta pengalaman Kota Kawasaki yang memiliki keunggulan instalasi pengolahan limbah air yang efektif, aman, dan nyaman.
“Teknologi dan pengembangan ini yang akan diimplementasikan di Kota Bandung,” katanya.
Menurutnya Kota Kawasaki terutama bidang pengolahan air limbah memiliki pengalaman kerjasama dengan Laos dan Brazil dengan harapan bisa diimplementasikan juga di Indonesia juga khususnya di Kota Bandung.
Tentunya ini bisa menjadi keuntungan bagi Kota Bandung dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM aparatur Kota Bandung dalam penanganan kualitas air, air limbah, dan upaya perbaikan kualitas udara di Kota Bandung.
“Saya titip agar para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dan pendidikan ini dengan serius,” ujarnya.
Hal itu,kata Ema dimaksudkan agar kedepannya kita benar-benar mendapatkan keuntungan dan keterampilan. Selain itu, ada tuntutan besar disaat peserta pelatihan akan menjadi agen membangun perubahaan segala hal terutama meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Bandung.
“Semoga Bandung Kawasaki Gesuidou project dapat perubahan dan membantu Kota Bandung dalam percepatan penanganan segala hal khususnya air limbah di Kota Bandung,” pungkasnya. (Buy)