Lamongan | antarwaktu.com – Dalam rangka Maulidur Rasul SAW dan Haul Kyai Agus atau Mbah kyai Gresik Bersama Majlis Dzikir Jama’ah Ak Khidmah Ribuan masyarakat baik warga Desa Sidogembul maupun Luar daerah berkumpul dihalaman makam Desa Setempat Kamis (21-9-2023).
Turut mengikuti Majlis Dzikir, Camat Sukodadi ,Kapolsek dan seluruh warga Desa Baik desa Sidogembul maupun luar daerah.
Kades Siidogembul Kec Sukodadi Gatot Iswayudi mengucapkan terima kasih karena selama saya menjabat kades sudah dua kali ini memperingati Haul Mbah yai Agus dan selalu diawali dengan kegiatan dzikir oleh Jama’ah Al Khidmah “katanya.
Gatot Kades Sidogembul juga mengatakan bahwa Peringatan Haul Mbah kyai Agus untuk mengenal, mengenang, dan mendoakan para pendahulu leluhur kita yang jadi Cikal bakal desa Sidogembul ini.
Ia juga Menceritakan kisah tentang Mbah Kyai Gresik Agus yang dulu seorang pedagang ikan Bandeng dari Gresik sehingga berhasil mengubah peradaban masyarakat khususnya desa Sidogembul menjadi dinamis, maju, adem, tentram, dan sejahtera.

Mengambil teladan dari tokoh -tokoh inspiratif tersebut yang memotivasi dan memberikan nilai untuk Desa Sidogembul yang berjaya dan masyarakatnya sejahtera lahir dan batin,
diungkapkan Kades Gatot bahwa Pemdes Sidogembul berupaya terus berikhtiar untuk Desa yang bangkit ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis masyarakatnya.
“Kami terus berupaya agar apa yang menjadi cita-cita kita semua ini dapat terwujud, dan tentu untuk mengakselerasinya kita terus melakukan upaya batiniah atau upaya mengetuk pintu langit, agar menjadi sababiyah diturunkannya pertolongan Allah SWT.
Kegiatan yang kita selenggarakan malam hari ini merupakan bagian ikhtiar batiniah kita untuk terus membangun peradaban manusia seutuhnya, yakni membangun mental dan spiritual menjadi insan yang saleh,” ucap Gatot
Tentu dalam membangun peradaban tidak dapat dilakukan hanya melalui sisi fisik saja, dibutuhkan sentuhan rohani dan spiritual yang kuat juga toleransi dan solidaritas didalamnya. Oleh karenanya peran Ulama’ dan Habaib dalam membersamai pemerintah sangat penting.
“Mari terus bersama-sama, bahu membahu menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah, agar dapat memberi rasa nyaman dan aman kepada siapapun yang tinggal di desa ini khususnya . Kami juga memohon doa agar selalu diberikan kekuatan, kemudahan, serta perlindungan dengan bacaan dzikir yang dilantunkan dapat terus mengawal Desa sidogembul adem ayem pungkas Kades.
Pada kesempatan tersebut disampaikan Camat Sukodadi ,M.Ali Murtadlo ,S.pd. bahwa beliau mengapresiasi terlaksananya kegiatan Majelis Dzikir jama,ah Al Khidmah yang telah dilaksanakan malam hari ini bersama warga desa Sidogembul dan sekitarnya
“Kami atas nama camat Sukodadi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih sukses, bisa lebih banyak jamaah yang hadir, dan tentunya yang kita harapkan adalah pasca kegiatan tersebut banyak hikmah yang bisa kita ambil,” kata Camat Ali Murtadlo.
Ali Murtadlo camat Sukodadi juga mengajak seluruh jamaa’ah untuk senantiasa mengingatkan serta meneladani kehidupan Kyai Agus Arif “Mari kita ambil ikhtiar atau pelajaran berharga dalam menyebarkan agama Islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaan “Pungkasnya
“Diwaktu yang sama pemimpin pondok pesantren Bustanul Thullap ‘Kyai Yasin Sulhan mengucapkan Puji -syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan Rahmat,Taufik,hidayah ,serta Inayah -nya kepada kita,sehingga pada malam hari ini kita dapat menghadiri Maulidurasul SWA dan Haul Kyai Agus lebih dikenal kyai Gresik ini bersama Jaa’mah Alkhidmah
Berdzikir dan berdoa merupakan inti ibadah ,dalam berdoa kita merendahkan diri ( tadharu wa tadzallu) di hadapan kemaha-agungan dan ke mahakuasaan Allah ,dalam berdoa kita bergantung hanya kepada Allah Bagi orang mukmin ,tidak ada yang lebih indah dari ketergantungan pada Zat Yang maha Agung ini “katanya.
Ia juga menuturkan di acara ini ,juga di selenggarakan Haul Mbah kyai Gresik atau Mbah kyai Agus yaitu peringatan atas wafatnya seseorang untuk mendoakan ,mengingat ,mempelajari dan meneladani perilaku baik dari orang tersebut semasa hidupnya
Oleh sebab itu ,acara ini merupakan upaya bathiniyah ,agar menjadi sabiyah diturunkanya pertolongan Allah SWT sehingga apa yang kita ikhtiarkan tersebut dapat segera terwujud .pungkas kyai Yasin ( trs