Menjelang Pemilu 2024 Personil Keamanan 11.786 Diturunkan di Kabupaten Lamonga

Lamongan | antarwaktu.com – Pesta demokrasi 2024 sebentar Lagi digelar. Jajaran Forkompinda Lamongan lebih awal menggelar rakor lintas sektoral Operasi Mantap Semeru 2023-2024 untuk pengamanan Pemilu di Gedung SKJ Polres Lamongan, Jumat (13-10-2023).

Pengamanan saat Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 sebanyak 11.786 personil gabungan ,dari Polri 670 personil,TNI 475,Satpol PP 20.391,Linmas 10.391 Personil

Keamanan tersebut nantinya akan ditempatkan di TPS,PPS,dan PPK mulai 29 Oktober 2023 hingga 14 Februari 2024 atau terhitung selama 222 hari.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menegaskan ,pemilu merupakan kegiatan rutin negara untuk memilih pemimpin yang mampu meneruskan cita-cita pendiri bangsa

.Untuk menciptakan kondusifitas Kamtibmas di Wilayah Lamongan ,Polres Lamongan akan melakukan beragam cara untuk menghadapi kemungkinan berbagai potensi kerawanan di setiap wilayah masing-masing dengan memberdayakan anggota kepolisian

Dikatakan AKBP Yakhob, tahapan pemilu akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, dengan menjunjung dan menjaga netralitas, menghindari dampak yang mencederai TNI – Polri serta melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional.

Pemilu serentak memiliki problematika, sehingga berbagai tantangan diharapkan tidak melemahkan upaya penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Lamongan. ” Perlu dilakukan secara terencana, terukur, dan tepat. Dikemas dalam bentuk operasi terpusat dengan sandi Mantap Brata Semeru 2023-2024,” kata Yakhob.

Sementara, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm I Ketut Wira Purbawan meminta, para perwakilan Parpol Kabupaten Lamongan yang turut hadir pada Rakor tersebut, untuk menjadikan Pemilu tahun 2024 sebagai Pemilu yang aman, lancar, dan dewasa.

“Keberhasilan suatu kegiatan adalah keamanan. Percuma sukses, tapi kalau kacau balau. Dan ini dapat dikatakan tidak berhasil,” tandas Dandim.

Boleh berbeda pemilihan tapi harus tetap bersatu untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Sebagai momentum untuk melangkah bersama mewujudkan Pemilu aman, tertib, jujur, serta dewasa menerima kompetisi yang sehat dan berhasil.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf menambahkan, tahun 2024 negara memiliki gawe besar ada Pilpres, pileg daerah maupun pusat, dan Pilkada serentak. Maka perlu adanya kesiapan upaya penyelenggaraan pemilu,” ungkapnya.

Berbagai langkah preventif deteksi potensi kerawanan Pemilu di Wilayah Lamongan terus dilakukan, mulai dari antisipasi penyebaran hoax, hingga deteksi wilayah rawan bencana (banjir) yang dapat mempengaruhi psikologis pemilih dalam menyuarakan hak suaranya.

Ditambahkan, data pemilih masyarakat Lamongan pada Pemilu tahun 2024 mencapai 1.044.776 pemilih, yang tersebar di 4.153 TPS pungkasnya(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *