Pejabat Publik akan Terhindar dari Korupsi Jika Beruntegritas Tinggi

Oleh ; Dr. Bahru Navizha, SH.,SE.,MM.,MH

Jakarta – Apa itu integritas, integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut.


Integritas merupakan gambaran diri anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Kadang orang berbicara sebatas di bibir saja sedangkan hatinya berisi kesombongan, iri, dengki, dendam, dan emosi.

Orang yang memiliki integritas biasanya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara sehingga perilaku dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkan.

Integritas seseorang senantiasa mendapat ujian yang bentuknya dapat berupa jabatan, wanita, harta, keluarga, uang, sedikit ketakutan, sedikit kelaparan, dan sebagainya. Integritas merupakan sebuah rasa sabar dan syukur. Orang yang berintegritas ketika mendapat ujian akan bersabar dan ketika menerima kebahagian akan bersyukur.

Pemimpin sektor publik rentan terjebak dalam tindak pidana korupsi, hal ini dikarenakan seorang pemimpin sebagai pemegang otoritas memiliki integritas yang rendah.Padahal integritas merupakan kunci penting yang harus dimiliki setiap pejabat publik.

Sejumlah kiat agar para pemangku kewenangan di pemerintahan tidak tersangkut korupsi, kuncinya sebenarnya sederhana, yaitu jangan mengambil yang bukan menjadi hak masing-masing. Kita perlu figur pemimpin yang berintegritas tinggi”

Korupsi merupakan salah satu kejahatan kemanusiaan yang merupakan pelanggaran HAM berat, sehingga pelakunya harus dihukum berat agar menimbulkan efek jera bagi para pelakunya. Berbagai upaya telah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi yaitu melalui pendekatan pendidikan masyarakat (public education approach), pendekatan pencegahan (preventive approach) dan pendekatan penindakan hukum (law enforcement approach).

Upaya pencegahan korupsi yang lebih utama lagi adalah melalui komitmen nyata pimpinan untuk memerangi korupsi dan tidak melakukannya, pembenahan sistem dan tata kelola anggaran, serta menerapkan reward dan punishment di lingkungan instansinya.

>Bar<

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *