Lamongan | antarwaktu.com – Sejumlah badan jalan di Jalan Gotong Royong Babat yang dijadikan lahan parkir Oleh seorang pengusaha Toko Jefri dan menimbulkan kemacetan dikeluhkan sejumlah penguna jalan sampai hari ini Pihak terkait pun masih cuek alias menutup mata.
Pasalnya Badan jalan yang dimaksud berada di Jalan Gotong Royong Babat tepatnya di depan Toko Jefri dimana setiap hari terlihat banyaknya kendaraan roda empat berbaris menempati badan jalan, padahal dilokasi tersebut sudah ada dua rambu – rambu di pergunakan jalan untuk searah
Selain itu, Truk yang terparkir Bongkar Muat nampak ada petugas parkir yang mengaturnya, entah dia resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) atau hanya sebatas Pak Ogah, yang membantu mengatur parkir di lokasi tersebut.
Diungkapkan Trs , salah seorang pengguna jalan yang mengeluh karena sering terjadi kemacetan di jalan tersebut. Terlebih tepat di depan Toko Milik Jefri jalan terasa menyempit karena memang ada parkir kendaraan roda empat yang cukup panjang.
“Kan disitu ada rambu – rambu, kenapa tidak ditertibkan petugas ya, harusnya bisa ditertibkan, biar jalan tidak macet,” katanya.
Selain itu, dirinya melihat ada petugas yang mengatur penataan kendaraan roda dua tersebut di badan jalan itu, apakah resmi atau bukan, dia tidak mengetahui.
“Kalau lihat ada petugas, tapi memang tidak pakai rompi, kalau benar dia petugas parkir, setornya kemana, apakah ke Dishub atau bukan, kalau bukan ke Dishub kenapa Dishub diam saja, membiarkan,” katanya.
Dia trs juga menyebut padahal jalan itu sudah terbagi dua yaitu searah tapi pihak lantas Babat terkesan pembiaraan
Maka dari itu, dia berharap pemerintah atau pihak kepolisian bisa tegas untuk menertibkan agar jalan Gotong Royong tidak macet.
“Harusnya ada yang berani, bisa jadi itu parkir liar, dan itu bisa masuk pungutan liar (Pungli), Dishub jangan tutup mata,” ungkapnya. (T)