Indramayu | antarwaktu.com –
Memasuki pekan kedua tahapan masa kampanye Pemilu 2024, Ketua Panwaslu Kecamatan Haurgeulis, Ilham Gunawan, kembali mengingatkan masyarakat secara luas agar lebih jeli dalam memilah informasi melalui upaya cek fakta atas setiap kabar yang diperoleh.
Terlebih, pada era digitalisasi saat ini, semua informasi bisa dengan sangat mudah tersebar luas. Ilham melihat, hal tersebut turut berpotensi dapat dimanfaatkan para oknum dalam memuluskan propaganda, seperti black campaign, hoaks, hingga disinformasi.
“Pada tahapan ini (Kampanye, red) kiranya publik bisa lebih bijak dalam mengklasifikasikan segala bentuk informasi yang didapat, mana yang bisa diteruskan pasca tervalidasi kebenarannya, mana yang memang harus berhenti di kita,” kata Ilham, dalam kesempatan konferensi pers yang diadakan oleh Panwaslu Kecamatan Haurgeulis, Rabu (6/2/12/2023).
Ilham berharap, para peserta pemilu agar berkampanye secara sehat. Salah satunya melalui edukasi politik kepada masyarakat. Sehingga pada prosesnya, publik dapat memperoleh pengetahuan yang jelas terkait peserta pemilu yang tengah berkontestasi.
“Selain pengenalan, kampanye pada prinsipnya adalah upaya penyebarluasan informasi, berupa visi dan misi, program maupun citra diri dari peserta pemilu, bukan agitasi,” jelasnya.
Selain itu, Ilham juga meminta keikutsertaan publik dalam mengawasi setiap tahapan pemilu secara bersama-sama untuk membantu proses pencegahan dan meminimalisir adanya dugaan pelanggaran pemilu secara luas.
“Pemilu adalah hajat kita bersama. Peran aktif publik melalui pengawasan partisipatif merupakan sebuah manifestasi kedaulatan rakyat dalam mengawasi Pemilu,” pungkasnya.
Toyib Indramayu