Tangerang selatan | antarwaktu.com – Peredaran obat terlarang Tramadol di Kelurahan Bambu Apus semakin meresahkan. Investigasi yang dilakukan di Jalan Alam segar Kelurahan Bambu Apus Pamulang, mengungkap bahwa obat ini beredar bebas di kalangan remaja dan pekerja malam tanpa resep dokter. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruknya terhadap generasi muda.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa Tramdon dapat dengan mudah diperoleh di warung-warung tertentu. “Harganya murah dan dijual sembarangan. Anak-anak remaja pun bisa beli tanpa takut ditanya identitas,” ujar seorang warga yang mengaku resah dengan kondisi ini.
Saat di konfirmasi, Lurah Bambu Apus, Subur, mengukapkan tidak akan tinggal diam. “Kami akan tindak lanjuti setiap informasi atau laporan yang datang, baik itu dari warga ataupun teman teman wartawan,” ungkap Lurah Bambu Apus
Tidak hanya berkordinasi dengan Rt Rw di lingkungan setempat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Bhabinsa /bhabinkabtimas.
“Jika terbukti ada oknum yang bermain dalam peredaran obat terlarang ini, kami pastikan akan ada tindakan tegas,” tuturnya dengan nada serius Kamis 20/02/2025 di Ruangan
Sementara itu, sejumlah pihak mendesak agar razia rutin dilakukan untuk menekan peredaran obat yang kerap disalahgunakan ini. “Kalau dibiarkan, bukan hanya remaja yang rusak, tapi juga keamanan lingkungan jadi taruhannya,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat berharap aparat segera turun tangan sebelum dampaknya semakin meluas. Apakah peredaran Tramdon di Bambu Apus benar-benar akan diberantas, atau ini hanya janji manis pejabat? Kita tunggu realisasinya, Tegasnya.
Hdr<