Tangsel | antarwaktu.com – Tawa dan sorak antusias terdengar mengiringi persiapan eduwisata 40 anak terlantar dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju KidZania Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Tangsel.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan, Heli Slamet mengatakan, mereka bukan sekadar diajak jalan-jalan, tetapi Pemerintah Kota Tangsel melalui dinsos ingin menghadirkan pengalaman berbeda dan kesempatan untuk mereka bermimpi besar.
“Nah ini tujuannya memberikan edukasi kepada anak-anak kita yang bisa jadi belum berkesempatan untuk menikmati kegiatan-kegiatan yang seperti dilakukan pada kesempatan ini,” ujarnya.
Peserta terdiri dari 18 anak laki-laki dan 22 anak perempuan yang berasal dari panti atau lembaga binaan pemerintah, dan telah menjalani asesmen untuk dititipkan ke lembaga pendidikan formal seperti pesantren mitra pemerintah.
Di KidZania, anak-anak akan belajar mengenal berbagai profesi seperti dokter, pemadam kebakaran, jurnalis hingga pilot.
Heli berharap, pengalaman tersebut dapat menumbuhkan keberanian dan mimpi besar di masa depan.
“Adanya eduwisata ini mereka akan mendapatkan pengalaman baru, sehingga cita-cita mereka bisa meningkat lagi, potensi mereka lebih meningkat lagi karena melihat hal-hal yang baru,” kata Heli.

Heli menyebut, program ini sejalan dengan arahan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan merata untuk seluruh anak di Tangsel, termasuk mereka yang hidup tanpa orang tua atau keluarga lengkap.
“Ini mudah-mudahan bisa mengembirakan anak-anak ya, karena sifatnya belajar dan bermain,” ucapnya.
Program eduwisata sosial ini rutin digelar setiap tahun, dengan destinasi yang berbeda-beda. Ke depan, Heli berharap kecamatan hingga forum panti turut meniru langkah ini agar lebih banyak anak merasakan manfaatnya.
“Ini mudah-mudahan juga bisa menginspirasi dan diduplikasi oleh kewilayahan, sehingga kewilayahan juga mengadakan agenda-agenda seperti ini dan yang ikut juga bisa banyak,” tuturnya.
(Yuyun)